Rancanganmerupakan hal paling utama yang dilakukan setelah mendapatkan ide untuk membuat suatu kerajinan dari bahan lunak, rancangan yang bagus biasanya mapu menghasilkan yang bagus. Rancangan umumnya dibuat di suatu kertas lalu menggambarnya. Fungsi kerajinan bahan keras dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu : · Sebagai benda pakaiKerajinan bisa dihasilkan dari berbagai macam bahan baku. Bisa dari bahan yang keras seperti batu atau kayu. Bisa juga dari bahan lunak seperti tanah liat. Keduanya tentu akan memiliki nilai lebih tersendiri yang akan dijadikan patokan ketika ingin memilih diantara keduanya. Pada kesempatan kali ini, kita akan secara khusus mencari tahu, apa saja manfaat kerajinan bahan lunak. Baik dari sisi produsen maupun konsumennya. Yuk, perhatikan berbagai informasi berguna di bawah ini. Pengertian dan Manfaat Kerajinan Bahan Lunak Kerajinan dari bahan lunak biasanya terbuat dari bahan yang memiliki tekstur lunak, baik yang alami maupun buatan. Kerajinan ini adalah sebagian karya seni yang dibuat secara manual. Kerajinan dari bahan lunak di setiap daerah memiliki ciri khas tersendiri dan memiliki keunggulan di setiap produknya. Secara umum, kerajinan dari bahan lunak dibagi menjadi dua bagian, yaitu kerajinan bahan lunak alami dan kerajinan bahan lunak buatan. Setiap bahan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Berikut ini adalah contoh dari kerajinan bahan lunak. 1. Bahan Kerajinan Alami Jenis kerajinan ini cenderung menggunakan bahan dengan tekstur lembut yang telah disediakan oleh alam. Pengolahannya dilakukan secara alami tidak dicampur dengan bahan buatan. Contoh kerajinan dari bahan lembut alami adalah kerajinan dari tanah liat, kerajinan dari serat alam, dan kerajinan dari kulit. Kerajinan tanah liat alami Di Indonesia sendiri tanah liat biasa digunakan untuk membuat kerajinan tangan. Tanah liat yang terbentuk melalui kerak pelapukan. Memiliki sifat sulit menyerap air, tekstur yang lengket pada dan kuat menyatu dengan tanah lain. Selain itu tanah liat bila sudah kering berbutir halus. Salah satu contoh kerajinan tangan yang terbuat dari tanah liat adalah gerabah, genteng, vas, guci, dan masih banyak lagi yang lainnya. Kerajinan serat alami Bahan serat alam dapat menghasilkan berbagai kerajinan tangan yang unik dan memiliki nilai jual yang tinggi. Contohnya berupa kerajinan dekoratif seperti tas, topi dompet, dan lain-lain. Baca Juga Apa Kabar Sekolah Jika Tas Tidak Pernah Ada? Kerajinan bahan kulit yang lembut Kulit adalah bahan eksklusif untuk membuat kerajinan tangan. Keterbatasan bahan dan lamanya proses pembuatan membuat kerajinan berbahan kulit menjadi mahal. Contohnya berupa jaket kulit ataupun barang dekoratif lainnya. 2. Bahan Kerajinan Buatan Bahan lunak buatan adalah bahan baku yang digunakan untuk kerajinan yang diolah menjadi lunak. Berbagai kerajinan dari bahan bisa dibuat berdasarkan bahan yang digunakan. Contoh bahan lunak buatan seperti pulp, plester, lilin, fiberglass, sabun, dan lain sebagainya. Berikut ini adalah manfaat dari kerajinan yang dibuat dengan bahan lunak. 1. Sebagai hiasan Kerajinan berbentuk barang untuk menghias kediaman, misalnya vas bunga yang dapat dipajang pada sudut ruangan Baca Juga Tips dan Trik Memanfaatkan Barang Bekas Menjadi Bernilai 2. Sumber penghasilan Kerajinan akan memiliki nilai jual tersendiri. Akan meningkat seiring dengan kualitasnya. Dengan menjualnya, pengrajin akan bisa mendapatkan penghasilan. 3. Sebagai bahan dasar bangunan Tanah liat tidak hanya menjadi bahan dasar pembuatan vas. Material ini juga bisa digunakan untuk batu bata untuk membuat rumah ataupun bangunan semacamnya. 4. Mengandung nilai keindahan Kerajinan bahan lunak yang dibuat menjadi suatu karya seni dapat diletakan pada pameran. Membuat kerajinan tersebut memiliki nilai keindahan yang nantinya akan diapresiasi oleh orang lain. Baca Juga Berkenalan Dengan Aneka Motif Ragam Hias 5. Benda pakai Kerajinan akan bisa diolah menjadi berbagai benda berguna. Salah satunya benda yang bisa dipakai sehari-hari. Seperti dompet ataupun jaket. Bagaimana? Itulah dia 5 manfaat kerajinan bahan lunak yang harus kamu ketahui. Jika kamu ingin mempelajari materi yang serupa, kamu bisa belajar bersama bimbel online Kelas Pintar. Ayo dapatkan akses produk SOAL yang berisi soal latihan ujian untuk memahami seberapa baik pemahaman kamu dengan berbagai macam soal di dalamnya. Kemudian ada fitur TANYA yang bisa menjawab berbagai pertanyaan mengenai soal dan materi yang belum dikuasai secara gratis. Guru profesional yang sudah tidak diragukan lagi kemampuannya akan menjawab seluruh pertanyaan kamu. Jadi tunggu apalagi? Ayo belajar di Kelas Pintar! Please follow and like us Kelas Pintar adalah salah satu partner Kemendikbud yang menyediakan sistem pendukung edukasi di era digital yang menggunakan teknologi terkini untuk membantu murid dan guru dalam menciptakan praktik belajar mengajar terbaik. Related Topicskerajinan bahan lunakkerajinan bahan lunak alamikerajinan bahan lunak buatanmanfaat kerajinan bahan lunak You May Also Like
Berikutcontoh karya kerajinan sebagai benda hias. Fungsi Produk Kerajinan dari Bahan Lunak Unknown 2017-11-02T:00 5.0 stars based on 35 reviews Fungsi produk kerajinan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu fungsi karya kerajinan sebagai benda pakai dan fungsi karya kerajinan sebagai b
Dikatakan sebagai kerajinan bahan lunak dikarenakan bahan utama untuk membuatnya berasal dari bahan yang bersifat lunak. Adapun ciri-ciri dari bahan lunak adalah bersifat lentur, lembut, dan empuk sehingga mudah untuk dibentuk tanpa harus menggunakan tenaga yang cukup berat. Walaupun memiliki sifat yang mudah untuk dibentuk, namun dalam proses pembuatannya, para pengrajin harus memiliki kemampuan yang mumpuni agar hasil kerajinan dapat memiliki nilai estetika hingga nilai jual yang tinggi. Kerajinan bahan lunak dibagi menjadi dua jenis, yakni kerajinan bahan lunak alami dan kerajinan bahan lunak buatan. Pada kerajinan bahan lunak alami, bahan-bahan yang digunakan berupa tanah liat, kulit, dan getah nyatu. Sedangkan untuk bahan lunak buatan, contohnya adalah polymer clay dan plastisin, lilin dan parafin, sabun, gips, dan fiberglass Baca juga 10 Kerajinan dari Stik Es Krim, Simple & Mudah Contoh kerajinan bahan lunak1. Kerajinan dari sabun2. Kerajinan dari bubur kertas3. Kerajinan dari lilin4. Kerajinan dari tanah liat5. Kerajinan serat alam6. Kerajinan kulit7. Kerajinan kulit jagung8. Kerajinan getah nyatu9. Kerajinan dari gipsTeknik pembuatan Fungsi 1. Fungsi pakai2. Fungsi hiasan3. Fungsi pengetahuan4. Fungsi ekonomisAkhir kata Contoh kerajinan bahan lunak foto istockphoto Berikut adalah beberapa contoh kerajinan bahan lunak alami maupun buatan, di antaranya 1. Kerajinan dari sabun Mungkin selama ini yang kamu tahu fungsi dari sabun hanyalah untuk mandi saja. Namun ternyata, sabun juga bisa dijadikan sebagai bahan utama dalam membuat kerajinan. Dalam kasus ini, sabun yang biasa digunakan adalah sabun batang. Hasil yang bisa kamu dapat dari kerajinan sabun ini sangatlah unik dan menarik. Dalam pembuatannya dibagi menjadi dua cara, yakni mengukir sabun dengan bentuk karya seperti bintang, buah dan flora ukiran, serta diukir dengan membentuk sabun itu sendiri. Saat ingin membentuk sabun menjadi binatang, buah, dan lain sebagainya, maka cara pertama yang harus dilakukan adalah memarut atau menghaluskan sabun hingga menjadi bubuk. Kemudian, campurkan dengan sagu yang diberi sedikit air. Kemudian, buatlah adonan dari bahan tersebut. Setelah itu, bentuk adonan sabun menjadi kerajinan bahan lunak seperti yang kamu inginkan. 2. Kerajinan dari bubur kertas Kerajinan bahan lunak yang satu ini bisa dikatakan sebagai kerajinan yang tidak membutuhkan biaya banyak. Hal tersebut dikarenakan, bahan utama yang akan digunakan dalam membuat kerajinan ini hanyalah kertas. Agar lebih menghemat biaya, kamu bisa menggunakan kertas bekas yang sudah tidak terpakai lagi. Selain dapat mengurangi pencemaran lingkungan, kertas bekas yang digunakan untuk kerajinan juga dapat dimanfaatkan sebagai hiasan ataupun barang yang dapat digunakan. Salah satu cara untuk memanfaatkan kertas menjadi kerajinan bahan lunak adalah dengan menghancurkannya hingga menjadi seperti bubur. Kemudian, bubur kertas tersebut selanjutnya dibentuk menjadi berbagai macam bentuk, misalkan menjadi sebuah mangkuk, vas bunga, keranjang, dan masih banyak lainnya. 3. Kerajinan dari lilin Lilin merupakan benda yang biasanya digunakan ketika mati lampu, untuk kue ulang tahun, bahan terapi, dan masih banyak kegunaan lainnya. Ada banyak macam bentuk lilin yang bisa kita jumpai. Tentu saja, bentuk tersebut sangat unik dan bahkan dapat menarik perhatian banyak orang. Bentuk menarik dari sebuah lilin tersebut tentu saja ada campur tangan dari pengrajin. Hal itulah mengapa lilin masuk ke dalam bahan kerajinan bahan lunak. Dalam proses pembuatan kerajinan lunak dari lilin, pertama-tama cairkan bahan lilin terlebih dahulu. Cara mencairkannya cukup mudah. Kamu hanya perlu memanaskan lilin di atas api ataupun kompor. Setelah lilin cair, siapkan cetakan, lalu cetak sesuai dengan selera. Kamu bisa menggunakan cetakan lucu berbentuk bunga, tabung, lingkaran, dan masih banyak lainnya. Tidak hanya dengan teknik cetak, kerajinan lilin juga bisa dilakukan dengan menggunakan teknik ukir. 4. Kerajinan dari tanah liat Ada banyak contoh kerajinan bahan lunak dari tanah liat, contohnya seperti tembikar, vas bunga, kendi, dan lain sebagainya. Kerajinan dari tanah liat ini juga kerap disebut dengan kerajinan keramik. Pada saat pembuatan kerajinan ini, dibutuhkan teknik khusus dan keahlian agar bisa membentuk tanah liat menjadi berbagai macam benda yang diinginkan. Bagi yang sudah ahli, proses pembuatannya terbilang cukup mudah dan cepat. Tanah liat yang sudah dibentuk menjadi berbagai macam kerajinan kemudian dijemur di bawah terik matahari hingga kering sempurna. Kemudian, bisa dicat dengan berbagai macam warna sesuai selera. Selain dijemur di bawah terik matahari, bisa juga dikeringkan dengan cara dibakar seperti teknik pembakaran batu bata. Kerajinan bahan lunak ini cukup mudah dijumpai, bahkan ada di dalam rumah setiap orang karena memang memiliki fungsi dan manfaat yang cukup beragam. 5. Kerajinan serat alam Kerajinan serat alam merupakan kerajinan bahan lunak yang terbuat dari bahan utama serat alam. Kerajinan ini dibuat dengan menggunakan teknik menganyam. Kerajinan lunak ini biasanya dapat menghasilkan berbagai benda berupa pakaian, hiasan, dan lain sebagainya. Tidak hanya itu, kerajinan serat alam ini juga mampu menghasilkan kerajinan benda lainnya seperti tas, dompet, alas meja, pigura, hiasan dinding, dan masih banyak lainnya. Semua kerajinan serat alam tersebut memiliki nilai jual dan keindahan tersendiri. Tidak hanya itu, kerajinan ini juga memiliki manfaat untuk kehidupan sehari-hari. 6. Kerajinan kulit Kerajinan bahan kulit merupakan kerajinan yang terbuat dari bahan kulit. Biasanya, kulit yang digunakan berasal dari berbagai macam hewan, seperti kulit sapi, kulit ular, dan beberapa hewan lainnya. Dalam pembuatannya, kerajinan ini menggunakan teknik ukir dan juga teknik jahit. Tak heran jika hasil kerajinan kulit ini dibanderol dengan harga yang tidak murah. Adapun jenis kulit yang paling bagus untuk dijadikan sebagai bahan kerajinan di antaranya, kulit sapi, kulit kerbau, kulit buaya, dan kuit kambing. Hal tersebut dikarenakan, kulit dari hewan tersebut memiliki tekstur tebal dan tidak mudah rusak saat diukir. Selain itu, kulit dari hewan di atas juga memiliki kualitas yang bagus jika dijadikan sebagai kerajinan bahan lunak seperti tas, wayang, sepatu, jaket, dompet, dan lain sebagainya. 7. Kerajinan kulit jagung Mendengar kata jagung, apa yang terbesit di pikiranmu? Ya, tanaman yang satu ini memang dikenal sebagai salah satu sumber karbohidrat. Tentu saja, itu jika kita berbicara mengenai bijinya. Namun sejatinya, ada bagian lain dari jagung yang juga bisa dimanfaatkan, yakni kulitnya. Kamu bisa memanfaatkan kulit jagung untuk membuat kerajinan bahan lunak. Jadi saat kamu mengupas jagung, sebaiknya tak buru-buru membuang kulitnya. Sebab, kamu bisa membuat hiasan bunga atau bahkan keranjang sederhana dari kulit jagung ini. Untuk membuat kerajinan bahan lunak dari kulit jagung ini, kamu harus mengeringkannya terlebih dahulu. Namun sebelumnya, kamu harus mencucinya sampai bersih, ya. Jika ingin membuat bunga, kamu bisa langsung membentuknya sedemikian rupa sesuai dengan selera. Agar tidak terlihat polos dan pucat, larutkan pewarna dan celupkan kulit jagung yang sudah kamu rangkai tadi ke dalamnya. Buat beberapa bunga dan jika sudah kering, rangkai bunga-bunga klobot tersebut menggunakan benang. 8. Kerajinan getah nyatu Siapa sangka jika getah juga bisa dibuat menjadi kerajinan? Kerajinan getah nyatu contohnya. Meski mungkin masih asing di telinga masyarakat, namun perlu diketahui bahwa kerajinan getah nyatu adalah khas dari Kalimantan Tengah. Namanya merujuk pada nama pohon tempat getah itu berasal, pohon nyatu. Di provinsi tersebut, pohon nyatu sudah sejak dulu dimanfaatkan getahnya untuk membuat kerajinan tangan yang bernilai ekonomis tinggi. Sebelum bisa dibuat menjadi kerajinan, getah pohon nyatu harus melalui tahap pengolahan yang cukup panjang, termasuk tiga kali proses perebusan. Sedangkan untuk memberikan warna yang beragam, biasanya menggunakan bahan alami seperti dedaunan. Contoh kerajinan pohon nyatu yang banyak dijumpai adalah bentuk perahu burung tingang maupun perahu naga untuk hiasan. Harga kerajinan bahan lunak pohon nyatu bervariasi yang dibanderol dengan harga mulai puluhan ribu hingga jutaan rupiah. 9. Kerajinan dari gips Gips juga menjadi salah satu bahan yang banyak digunakan untuk membuat kerajinan bahan lunak. Biasanya, gips berwarna putih dan tak banyak pengrajin yang melakukan pewarnaan untuk kerajinan yang satu ini. Kerajinan bahan lunak dari gips dinilai lebih awet karena terdiri dari mineral yang tak larut air dalam waktu yang lama ketika sudah menjadi padat. Untuk membuat kerajinan dari bahan lunak ini, kamu harus mencampurkan gips terlebih dahulu dengan air. Setelah mendapatkan adonan kental, kamu bisa langsung membentuknya dengan cetakan khusus. Membuat kerajinan dari gips tidak begitu sulit sehingga banyak sekolah yang menggunakannya sebagai praktik kesenian. Gips biasanya banyak dibuat menjadi patung, asbak, hingga vas bunga. Baca juga 10 Cara Mengusir Semut Secara Efektif dan Ampuh Teknik pembuatan foto istockphoto Terdapat tujuh teknik dalam proses pembuatan kerajinan bahan lunak, di antaranya teknik coil, teknik putar, teknik cetak, teknik menganyam, teknik menenun, teknik membordir, dan teknik mengukir. Ketujuh teknik tersebut diaplikasikan berdasarkan bahan-bahan kerajinan yang akan digunakan, serta kerajinan apa yang ingin dihasilkan. Misalnya, jika ingin membuat lilin, maka digunakan teknik cetak. Namun, jika ingin menghasilkan kain, maka teknik yang digunakan adalah menenun. Fungsi foto istockphoto Adapun fungsi kerajinan bahan lunak yang bisa didapatkan, di antaranya 1. Fungsi pakai Yakni dari setiap kerajinan yang dihasilkan memiliki fungsi pakai tersendiri, misalkan benda berwujud alat, wadah, ataupun busana untuk dikenakan sehari-hari. 2. Fungsi hiasan Setiap benda kerajinan yang dihasilkan mampu dijadikan sebagai hiasan untuk mempercantik ruangan, ataupun tempat lainnya. 3. Fungsi pengetahuan Tidak hanya sebagai benda kerajinan yang digunakan sebagai hiasan ataupun dipakai secara langsung, kerajinan juga berfungsi sebagai pengetahuan. Oleh sebab itu, sangat penting untuk mengajarkan ilmu ini kepada anak-anak di sekolah. 4. Fungsi ekonomis Maksud dari fungsi ekonomis adalah setiap benda kerajinan yang dihasilkan bertujuan untuk mendapatkan nilai ekonomi sehingga mampu menghasilkan inovasi. Dengan demikian, kita juga bisa membuka lapangan pekerjaan bagi mereka yang membutuhkan, dengan cara membuat kerajinan bahan lunak. Akhir kata Nah, itulah penjelasan mengenai kerajinan bahan lunak, contoh, teknik pembuatan, serta fungsinya. Walaupun tidak semua orang bisa membuat kerajinan dengan mudah, namun tidak ada salahnya untuk mempelajarinya. Sebab, dengan manfaatkan benda tak terpakai untuk membuat kerajinan, maka lingkungan sekitar akan bersih karena tidak tercemar oleh benda yang tak terpakai lagi. PengertianBahan Semi Keras, Macam Macam Kerajinan Bahan Lunak, Kerajinan Bahan Lunak Dari Sabun, Jenis Jenis Bahan Lunak, Fungsi Kerajinan Bahan Secara umum, jenis bahan dasar produk kerajinan dapat dibagi menjadi dua macam kelompok, yaitu produk kerajinan dari bahan lunak dan produk kerajinan dari bahan keras. Beberapa kerajinan dan produk kerajinan bahan lunak akan coba kita uraikan pada ulasna kita kali ini sebagai bahan acuan dan tambahan ilmu yang diharapkan dapat mengeksplorasi hal lainnya dan untuk lebih jelasnya mari kita sama-sama menyimak ulasan singkat berikut ini. Kerajinan Bahan Lunak Produk kerajinan pada umumnya labih banyak memanfaatkan bahan - bahan alam seperti tanah liat, serat alam, kayu, bambu, logam, batu, rotan, dan lainnya dan juga ada yang memanfaatkan bahan sintetis sebagai bahan dasar kerajinan seperti limbah kertas, plastik, atau karet. 1. Pengertian Kerajinan Bahan Lunak Alami dan Buatan. Kerajinan dari bahan lunak merupakan produk kerajinan yang menggunakan bahan dasar yang memiliki sifat lunak dan beberapa bahan lunak yang dimanfaatkan dalam pembuatan produk kerajinan, adalah sebagai berikut. a. Bahan Lunak Alami. Bahan lunak alami adalah bahan lunak yang diperoleh dari alam sekitar dan cara pengolahannya juga secara alami, tidak dicampur atau dikombinasi dengan bahan buatan. Contoh bahan lunak alami yang sering kita kenal adalah tanah liat, serat alam , dan kulit. b. Bahan Lunak Buatan. Bahan lunak buatan adalah bahan untuk karya kerajinan bahan lunak buatan yang diolah menjadi lunak. Beragam karya kerajinan dari bahan lunak buatan dapat dibuat berdasarkan pada bahan yang digunakan seperi, bubur kertas, gips, fiberglas, lilin, sabun, spons, dan sebagainya. 2. Jenis/Aneka Produk Kerajinan Bahan Lunak. Berikut beberapa contoh kerajinan bahan lunak yang uraiannya adalah sebagai berikut; Kerajinan tanah liat, Kerajinan serat alam, Kerajinan kulit, Kerajinan gips, Kerajinan lilin, Kerajinan sabun, dan Kerajinan bubur kertas, a. Kerajinan bahan lunak tanah liat. Kerajinan bahan lunak dari tanah liat dikenal dengan kerajinan keramik, yaitu kerajinan yang menggunakan bahan dasar tanah liat yang melalui proses, dipijit, butsir,pilin, pembakaran, dan glasir, sehingga menghasilkan produk pakai dan hiasan yang indah. Contohnya, seperti gerabah, vas bunga, guci, atau piring. b. Kerajinan dari serat alam. Kerajinan dari serat alam dapat menghasilkan kerajinan tangan dengan berbagai macma jenis, misalnya tas, dompet, topi, alas meja, dan tempat lampu yang dibuat dengan menggunakan teknik cara menganyam. c. Kerajinan dari kulit. Kerajinan ini berbahan dasar dari kulit yang seudah di samak, kulit mentah, atau kulit sintetis yang dapat menghasilkan beberapa macam produk, seperti tas, wayang kulit, sepatu, dompet dan jaket kulit. Kulit ini dapat diperoleh dari jenis-jenis hewan seperti sapi, kambing, kerbau, dan buaya. d. Kerajinan dari bahan gips. Gips merupakan bahan mineral yang tidak larut dalam air dalam waktu yang lama jika sudah mengering atau memadat. Proses pembuatannya harus dengan cara dicairkan dahulu dan dibuatkan cetakan jika hendak diproduksi dalam jumlah yang banyak. Secara umum, untuk semua produk gips diperlukan cetakan yang dalam pembuatannya memerlukan bahan utama seperti silicone rubber, namun yang paling mudah dicari yaitu plastisin atau tanah liat. Fungsi kerajinan gips biasanya sebagia hiasan dinding, mainan, dan lainnya. e. Kerajinan dari lilin. Proses pembuatan produk kerajinan dari bahan lilin bisa dikatakan cukup sederhana dan mudah dan dapat dilakukan oleh semua orang. Jika kita hendak mengubah bentuknya menjadi benda kerajinan yang unik, cukup dengan cara dicairkan dengan proses pemanasan di atas api atau kompor. f. Kerajinan dari sabun. Kerajinan dari sabun sangat terbilang unik. Bahan yang digunakan adalah sabun tangan yang dapat diolah dengan dua cara, yaitu dengan cara diukir, dan membentuk sabun dengan cara diparut hingga menjadi bubuk, dicampur dengan sagu dan sedikit air, kemudian dibuat adnan baru seperti membuat bentuk dari plastilin. Produk yang dapat dihasilkan dari kerajinan ini yaitu bentuk binatang, buah, dan flora ukiran. g. Kerajinan dari bubur kertas. Kerajinan berbahan dasar kertas memanfaatkan sisa-sisa kertas yang bisa digunakan untuk membuat berbagai ragam karya kerajinan dengan cara dibuat bubur kertas untuk bahan dasar kerajinan. Proses pembuatan bubur kertas dapat dilakukan dengan beberapa cara berikut ini. digunting menjadi potongan kecil, masukan diembar dan disiram dengan air hangat, masukkan satu sendok garam untuk menghindari pembusukan, diamkan selama 1-2 hari sampai lunak, setelah lunak, saring menggunakan kain dengan cara keempat sudut kain disatukan lalu diplintir agar air terpisah dari ampasnya, buang air perasan kertas dan masukkan kembali potongan kertas yang sudah diperas kedalam wadah dan diremas hingga hancur dengan menambahkan sedikit air, buat larutan pasta dengan mencampur 2 sendok makan tepung kanji dengan air secukupnya, dan campur adonan kertas dengan larutan pasta lalu remas hingga rata dan akan menghasilkan adonan bubur kertas yang liat sehingga mudah dibentuk. 3. Fungsi Produk Kerajinan dari Bahan Lunak. Fungsi produk kerajinan bahan lunak dapat dibagi menjadi dua, yaitu sebagai benda pakai dan fungsi karya benda hias. a. Fungsi kerajinan benda pakai. Karya kerajinan sebagai benda pakai meliputi segala bentuk kerajinan yang digunakan sebagai alat, wadah, atau dikenakan sebagai pelengkap busana. Contoh seperti sendal, keranjang dan alas kaki atau alas meja. b. Fungsi kerajinan benda hias. Karya kerajinan sebagai benda hias meliputi segala bentuk kerajinan yang dibuat dengan tujuan untuk dipajang atau dijadikan hiasan atau elemen estetis. Contohnya, seperti hiasan dinding yang digantung pada tembok rumah, di meja ruang tamu seperti pot bunga dari bahan sintetis, dan lainnya. Itulah pemaparan singkat tentang pengertian, jenis, fungsi dan contoh kerajinan bahan lunak, semoga bermanfaat dan terimakasih. Sumber Prakarya-Kemendikbud_RI-2019memperhatikan3 hal, berikut. 1) Bentuk. Yang dimaksud bentuk pada produk kerajinan adalah. wujud fisik. 2) Fungsi. Dalam pembuatan produk kerajinan, seorang perajin harus mampu menghubungkan bentuk dan fungsi sehingga karya yang dihasilkan dapat memenuhi fungsi sementara bentuknya tetap indah. 3) Bahan.
Materialalami adalah bahan yang terjadi di lingkungan. Karakteristik utamanya adalah bentuknya yang keras dan kuat. Misalnya bambu, kayu dan rotan. Sedangkan yang kedua adalah material buatan, bahan kerajinan yang telah melalui proses tertentu seperti logam, kaca, plastik, kain, dll. Ada juga produk buatan tangan yang terbuat dari bahan lunak. Berikut6 kerajinan dari bahan buatan yang bisa Anda coba di rumah ya. Bahan lunak, yaitu bahan yang memiliki sifat fisik empuk/lunak sehingga sangat mudah dibentuk. Contoh yang sering dipakai sebagai bahan dalam pembuatan produk kerajinan tangan adalah gips, sabun batangan, lilin parafin, clay, styrofoam, karet busa, plastik lembaran, dan