Kapasitas100 persen untuk Level 1, 75 persen untuk Level 2, 50 persen untuk Level 3 dan 25 persen di wilayah yang PPKM-nya di level 4. โIdealnya, kehati-hatian pemerintah mengajak masyarakat menuju endemi Covid-19 diikuti dengan kepatuhan semua komunitas menegakkan prokes. Soalnya, di masa endemi, status virus SARS-CoV-2 tidak serta merta
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. 100 Hari Menuju Ramadan 2022Puasa Ramadan ibaratnya lomba lari maraton. Kalau kita pernah mengikuti maraton, kita tahu bahwa tanpa latihan, kita akan sulit mencapai garis akhir. Jangankan mencapai garis akhir, mungkin saja di pertengahan jalan kita sudah menyerah. Disiplin, dan upaya yang kita lakukan sebelumnya untuk mempersiapkan diri mengikuti maraton tidak hanya menentukan apakah kita berhasil mencapai garis finish, tetapi juga dalam kondisi seperti pula dengan puasa Ramadan. Tanpa persiapan sebelumnya, kita akan menjalani ibadah puasa wajib tersebut dengan berat hati dan susah payah. Tanpa mempersiapkan diri sebaik-baiknya sejak jauh-jauh hari, ibadah puasa Ramadan kita hanya akan bermuara tanpa makna. Bagaimana cara mempersiapkan diri menyambut bulan yang penuh berkah ini agar kita bisa menikmati ibadah puasa Ramadan dengan kondisi terbaik? Cara terbaik adalah dengan mengevaluasi kebugaran fisik, mental dan spiritual kita sebelum memasuki bulan Ramadan. Hal ini akan membantu kita menempatkan upaya terbesar yang harus kita lakukan sepanjang bulan ini hingga memasuki awal bulan penuh ampunan. 3 Persiapan Menyambut Ramadan 2022Berikut beberapa persiapan yang harus kita lakukan dalam 100 hari menuju Ramadan 20221. Persiapan FisikDalam lomba maraton, kalau kita tidak pernah menggerakkan kaki untuk melangkah dan berlari, lomba yang kita jalani akan terasa begitu berat. Sama halnya dengan ibadah puasa sunah sebelum bulan Ramadan datang adalah cara terbaik untuk melatih fisik kita sebelum ditempa puasa wajib sebulan penuh. Kita bisa melakukan puasa sunah Senin-Kamis selama bulan Syaban agar tubuh kita tidak terkejut menerima perubahan mendadak yang terjadi saat kita puasa sebulan penuh. Rasulullah Saw berpuasa di bulan Syaban lebih dari bulan lainnya, selain Persiapan Mental Tetapkan tujuan utama kita selama Ramadan. Apakah kita hanya ingin sekedar menahan lapar dan haus, atau ingin meraih ridho dan pengampunan Allah?Buatlah daftar doa yang ingin kita panjatkan kepada Allah. Sebuah doa besar untuk memulai adalah meminta Allah untuk memberi kita Ramadan yang diberkati dan diterima, sehingga kita bisa mengakhiri Ramadan dengan tingkat iman yang lebih tinggi Persiapan RohaniBerkomitmen untuk lebih baik dari Ramadan sebelumnya. Pikirkan tindakan mana yang dapat kita tambahkan ke upaya spiritual kita agar kita dapat lebih mendekatkan diri taqarrub kepada Allah. 1 2 Lihat Sosbud Selengkapnya
TRIBUNTIMUR.COM, MAKASSAR-- Lomba Tilawah Ramadan Menuju Kakbah persembahan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sulawesi Selatan kini memasuki babak final. Panitia telah menggelar live audisi selama empat hari. 50 qari dan qariah terbaik telah memberikan penampilan terbaik.
Pada kurun waktu selama awal tahun 2020 sampai purna dan tergantikan oleh tahun 2021. Banyak hal yang telah terjadi dari segala sudut kehidupan dan turut merubah habit hidup kita. Bukan hanya mengenai kasus covid-19, namun juga terjadinya demonstrasi dan pergolakan yang terjadi akhir-akhir ini untuk menentang rezim semi otoritarian yang di pimpin presiden Jokowi. Adapun koleksi peristiwanya dimulai dari lockdown di daerah-daerah, bencana banjir, gunung meletus dan bencana non alam yakni kasus korupsi bansos, pelanggaran HAM dan seribu peristiwa lainnya yang tak bisa disebutkan di sini. Dampaknya kini ternyata umat selalu sibuk membahas isu dan konflik terkini sehingga secara tak sadar kita melupakan hal yang justru harus dipersiapkan bahwa sebentar lagi memasuki bulan suci Ramadan. Terhitung dari tulisan ini dimuat, adalah 100 hari menuju bulan suci Ramadan . Memang Tak terasa yang namanya waktu, di mana ia cepat dan terus berjalan. Menebas tanpa pedang dan membunuh tanpa terasa. *** Kini umat Islam hanya tinggal melewati dua bulan menuju Ramadan, yakni bulan Rajab dan Syaโban. Sekarang sudah memasuki pertengan jumadil awal menuju jumadil akhir. Bulan Jumadil awal ini umat memasuki musim basah. Tetapi bukan musim hujan saja, melainkan musim basah pipi umat akibat bencana alam, dan korupsi yang menimpa bangsa ini dengan istiqomah dalam tahun pandemi ini. Selanjutnya, Bulan Jumadil Akhir yang terdiri dari 29 hari dan memiliki nama lain yaitu Jumadil Tsaniyah. Nama bulan ini berasal dari di sambutnya bulan baru yang bebasnya masa sulit yang di awali pada Jumadil Awal. Dalam arti bulan ini, semoga benar menjadi babakan baru untuk bangkit dari wabah pandemi dan wabah koruptor yang semakin merajalela. Menyambut Bulan Ramadan Beberapa hari di tahun 2021 telah bergulir hampir separuh perjalanan. Itu artinya waktu semakin mendekati bulan Ramadan. Sudah maklum bagi umat Islam merindukan bulan Ramadan. Bulan Ramadan memang istimewa terutama bagi umat muslim yang menyambutnya dengan berbagai bentuk, ada yang dengan menyambutnya di media sosial, lomba-lomba islami, buka bersama, sahur bersama dan bahkan tv nasional berlomba-lomba menampilkan iklan minuman sirup yang sangat identik di bulan Ramadan. Bukan hanya itu, hal ini bisa kita rasakan pada kehidupan di sekitar kita. Tidak hanya harga sembako yang secara perlahan tapi pasti mulai beranjak naik, tetapi juga semangat ibadah semua orang dari anak-anak hingga nenek-nenekpun semakin bertambah. Bahkan masjid dan mushalla mulai berbenah diri untuk menyambut, tarawih, tadarrus dan buka bersama. Ups, Ternyata itu semua terjadi di kurun beberapa tahun yang lalu. Karena kegiatan ataupun bincang-bincang persiapan menuju bukan ramadan, dalam masa terasa asing di telinga umat. Lantas kenapa itu bisa terjadi? Jawaban ada pada kehidupan sehari-sehari kita yang semakin jauh dari nilai-nilai agama. Bahkan tidak pandang bulu dari yang muda sampai tua mulai melupakan esensi beragama. Mari kita mengakui, termasuk diri penulis sendiri. Amalan-amalan dalam Menyambut Bulan Ramadan Lantas amalan-amalan apa yang sebaiknya di lakukan dalam rangka menyambut bulan Ramadan ini? Pertama-tama ialah amalan hati , karena ini amalan terpenting karena berkaitan pada niat menyambut bulan Ramadan dengan lapang hati ikhlas dan gembira. Karena hal itu dapat menjauhkan diri dari api yang panasnya tujuh puluh kali dari api di bumi. Pada hadits yang termaktub dalam Durrotun Nasihin menjelaskan dengan. ู
ููู ููุฑูุญู ุจูุฏูุฎูููู ุฑูู
ูุถูุงูู ุญูุฑููู
ู ุงูููู ุฌูุณูุฏููู ุนูููู ุงููููููุฑูุงูู Artinya Siapa bergembira dengan masuknya bulan Ramadan, Allah akan mengharamkan jasadnya masuk neraka. Bagaimanapun kondisi kita, sampai kepada Ramadhan adalah kebahagiaan yang luar biasa, karena hanya di bulan itu kita bisa mendapatkan nikmat dan karunia Allah yang tidak terkira. Tidak mengherankan jika kemudian Nabi saw dan para sahabat menyambut Ramadan dengan senyum dan tahmid, dan melepas kepergian Ramadhan dengan tangis. Gaya nabi dan para sahabat semoga menular pada kita dan bisa kita duplikasi dalam kehidupan nyata. Kedua, berziarah ke makam orangtua; mengirim doa untuk mereka yang sudah tiada. Menurut orang Jombang, daerah kelahiran saya, kegiatan ini dikenal dengan istilah kirim dongo poso, yaitu mengirim doa untuk para leluhur dan sekaligus bertawassul kepada mereka semoga di beri keselamatan dan berkah dalam menjalankan puasa selama sebulan mendatang. Tawassul dalam berdoโa merupakan anjuran dalam Islam. Sebagaimana termaktub dalam Surat al-Maidah ayat 35 ููุง ุฃููููููุง ุงูููุฐูููู ุขู
ููููุง ุงุชูููููุง ุงููููููู ููุงุจูุชูุบููุง ุฅููููููู ุงููููุณููููุฉู ููุฌูุงููุฏููุง ููู ุณูุจูููููู ููุนููููููู
ู ุชูููููุญูููู Artinya Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya, supaya kamu mendapat keberuntungan. al-Maidah 35. Di riwayatkan pula dari sahabat Ali bin Abi Thalib, bahwa Rasulallah Muhammad ketika menguburkan Fatimah binti Asad, ibu dari sahabat Ali bin Abi Thalib, beliau berdoa ุงูููููููู
ูู ุจูุญูููููู ููุญูููู ุงูุฃููุจูููุงุกู ู
ููู ููุจููููู ุงุบูููุฑููุฃูู
ูููู ุจูุนูุฏู ุฃูู
ูููู Artinya Ya Allah dengan hakku dan hak-hak para nabi sebelumku, Ampunilah dosa ibuku setelah Engkau ampuni ibu kandungku. Abu Naim, dan al-Haitsami dan lain-lain. *** Ketiga, saling memaafkan. Memaafkan memang tidak mudah, butuh proses dan perjuangan untuk melakukannya, namun hanya kebaikan bagi diri kita dan bagi orang lain yang akan menjadikan memaafkan menjadi sesuatu yang mungkin dilakukan. Para ahli psikologi mempercayai bahwa memaafkan memiliki efek yang sangat positif bagi kesehatan. Singkatnya, maaf itu mudah dan maaf itu mahal. Mengingat bulan Ramadan adalah bulan suci, maka tradisi bersucipun menjadi sangat seseuai ketika menghadapi bulan Ramadhan. Baik bersuci secara lahir seperti membersihkan rumah, pekaranga dan mengecat kembali mushalla, maupun bersuci secara bathin yang biasanya di terjemahkan dengan saling memaafkan antar sesama umat muslim. Terutama keluarga, tetangga dan kawan-kawan. Hal ini sesuai dengan anjuran Islam dalam al-Baqarah ayat 178; โฆููู
ููู ุนููููู ูููู ู
ููู ุฃูุฎูููู ุดูููุกู ููุงุชููุจูุงุนู ุจูุงููู
ูุนูุฑูููู ููุฃูุฏูุงุกู ุฅููููููู ุจูุฅูุญูุณูุงูู ุฐููููู ุชูุฎูููููู ู
ููู ุฑูุจููููู
ู ููุฑูุญูู
ูุฉู ููู
ููู ุงุนูุชูุฏูู ุจูุนูุฏู ุฐููููู ูููููู ุนูุฐูุงุจู ุฃููููู
ู Maka, barangsiapa yang mendapat suatu pemaafan dari saudaranya, hendaklah yang memaafkan mengikuti dengan cara yang baik, dan hendaklah yang diberi maaf membayar dia kepada yang memberi maaf dengan cara yang baik pula. Yang demikian itu adalah suatu keringanan dari Tuhan kamu dan suatu rahmat. Barangsiapa yang melampaui batas sesudah itu, maka baginya siksa yang sangat pedih.QS. 2178 *** Menurut sebuah hadis shahih, Nabi Muhammad saw pernah menganjurkan agar siapa yang mempunyai tanggung jawab terhadap orang lain, baiknya itu menyangkut kehormatan atau apa saja, segera menyelesaikannya di dunia ini, sehingga tanggung jawab itu menjadi bebas bisa dengan menebus, bisa dengan meminta halal, atau meminta maaf. Sebab nanti di akherat sudah tidak ada lagi uang untuk tebus menebus. Dengan kata lain, jika seseorang ingin bebas dari kesalahan sesama manusia, hendaklah meminta maaf kepada yang bersangkutan. Begitu pula jika seseorang menginginkan kesucian diri guna menyambut bulan yang suci maka hendaklah saling memafkan. Pendek kata maaf adalah reoni hati yang isinya berdamai pada kenyataan dan melebur menjadi senyuman. Berikut, di atas adalah tiga kiat menuju Ramadan. Bagaimanapun, lapang hati, berziarah, dan memaafkan adalah sebuah hal yang mulai asing kita lakukan dalam era modern yang penuh persaingan ini. Meski umat muslim selalu bertempur di persaingan dunia, kiranya juga berlomba-lomba untuk menyiapkan kehidupan di akhirat. Sebagai ikhtitam, semoga shalawat dan salam senantiasa Allah limpahkan kepada penghulu kita, Muhammad, serta keluarganya dan para sahabatnya seabadi kerajaan Allah. Terakhir, saya tidak punya kesimpulan apa-apa, semoga ada yang bergetar di lubuk hati ketika tulisan ini dibuat. Semoga bermanfaat. Wallahu aโlam. Editor Lailatul Qoderia
Wardahmahasiswi IAIN Antasari Banjarmasin angkatan 2010. Tema PT Keren Sekali. Gambar tema oleh molotovcoketail.Diberdayakan oleh Blogger.Blogger.
100 Hari Menuju Ramadan 2022Puasa Ramadan ibaratnya lomba lari maraton. Kalau kita pernah mengikuti maraton, kita tahu bahwa tanpa latihan, kita akan sulit mencapai garis akhir. Jangankan mencapai garis akhir, mungkin saja di pertengahan jalan kita sudah menyerah. Disiplin, dan upaya yang kita lakukan sebelumnya untuk mempersiapkan diri mengikuti maraton tidak hanya menentukan apakah kita berhasil mencapai garis finish, tetapi juga dalam kondisi seperti pula dengan puasa Ramadan. Tanpa persiapan sebelumnya, kita akan menjalani ibadah puasa wajib tersebut dengan berat hati dan susah payah. Tanpa mempersiapkan diri sebaik-baiknya sejak jauh-jauh hari, ibadah puasa Ramadan kita hanya akan bermuara tanpa cara mempersiapkan diri menyambut bulan yang penuh berkah ini agar kita bisa menikmati ibadah puasa Ramadan 2022 dengan kondisi terbaik?Cara terbaik adalah dengan mengevaluasi kebugaran fisik, mental dan spiritual kita sebelum memasuki bulan Ramadan. Hal ini akan membantu kita menempatkan upaya terbesar yang harus kita lakukan sepanjang bulan ini hingga memasuki awal bulan penuh Persiapan Menyambut Ramadan 2022Berikut beberapa persiapan yang harus kita lakukan dalam 100 hari menyambut Ramadan 2022Persiapan FisikDalam lomba maraton, kalau kita tidak pernah menggerakkan kaki untuk melangkah dan berlari, lomba yang kita jalani akan terasa begitu berat. Sama halnya dengan ibadah puasa sunah sebelum bulan Ramadan datang adalah cara terbaik untuk melatih fisik kita sebelum ditempa puasa wajib sebulan penuh. Kita bisa melakukan puasa sunah Senin-Kamis selama bulan Syaban agar tubuh kita tidak terkejut menerima perubahan mendadak yang terjadi saat kita puasa sebulan penuh. Rasulullah Saw berpuasa di bulan Syaban lebih dari bulan lainnya, selain MentalTetapkan tujuan utama kita selama Ramadan. Apakah kita hanya ingin sekedar menahan lapar dan haus, atau ingin meraih ridho dan pengampunan Allah?Buatlah daftar doa yang ingin kita panjatkan kepada Allah. Sebuah doa besar untuk memulai adalah meminta Allah untuk memberi kita Ramadan 2022 yang diberkati dan diterima, sehingga kita bisa mengakhiri Ramadan dengan tingkat iman yang lebih tinggi RohaniBerkomitmen untuk lebih baik dari Ramadan sebelumnya. Pikirkan tindakan mana yang dapat kita tambahkan ke upaya spiritual kita agar kita dapat lebih mendekatkan diri taqarrub kepada amal ibadah kita. Bagi sebagian orang mungkin salat sunah, bagi sebagian yang lain mungkin dengan bersedekahTingkatkan bacaan Al-Quran kita. Bila perlu lengkap dengan terjemahan agar kita bisa memahami ayat-ayat Allah dan dapat menjadi pendorong semangat ibadah zikir mengingat Allah. Bicaralah kepada Allah, Mintalah kepada-Nya, & Bersyukurlah kepada-Nya. Hubungkan diri kita dengan Sang Pencipta di dalam dan di luar doa. Lakukan secara konsisten dan 3 Persiapan Berikut untuk menyambut datangnya bulan Ramadan 2022Miliki Rencana Pasca RamadanKembali ke analogi lari marathon, bukankah sangat mubazir jika setelah berlatih dan sampai di garis finis, kita malah melangkah mundur?Saat Idul Fitri, kita berada dalam kondisi terbaik secara fisik, mental dan spiritual berkat latihan sebelum dan selama Ramadan. Manfaatkan momentum itu untuk mempertahankan pencapaian ibadah kita dan membangunnya dengan lebih baik lagi daripada ingatlah bahwa tidak seperti lari sprint, dalam maraton, yang lambat dan mantaplah yang memenangkan perlombaan. Pacu diri kita karena potensi untuk mendapatkan hadiah terbesar terletak pada 10 hari dan malam Allah mengizinkan kita untuk mendapatkan manfaat dari berkah bulan ini, dan semoga Dia menerima upaya dan doa kita untuk mencari kedekatan dengan-Nya. ini sudah ditayangkan di Kompasiana
UstadzDr. Abdullah Roy, M.A ุญูุธู ููู ุชุนุงูู Beriman Kepada Hari Akhir ุงูุณูุงู
ุนูููู
ูุฑุญู
ุฉ ุงููู ูุจุฑูุงุชู ุงูุญู
ุฏ ููู ูุงูุตูุงุฉ ูุงูุณูุงู
ุนูู ุฑุณูู ุงููู ูุนูู ุขูู ูุตุญุจู ุฃุฌู
ุนูู Halaqah yang ke-3 dari Silsilah Beriman Kepada Hari Akhir berjudul Menjalankan Perintah Allah ๏ทป Bekal Menuju Akhiratโ Perintah Allah
๏ปฟLog in to follow creators, like videos, and view comments.
Termasuksaat menuju wukuf di Arafah tidak ada salahnya apabila membaca doa yang dianjurkan. Ketika hari tarwiyah (8 Dzulhijjah), jamaah haji dianjurkan bermalam di Mina. Pada hari tarwiyah mereka mempersiapkan diri menuju
156 Kata Mutiara Islami Tentang Puasa dan Ramadhan Terbaru 2022. Kata mutiara islami tentang puasa dan Ramadhan ini memuat banyak nasehat yang memotivasi kamu untuk maksimal dalam mengisi hari-hari ramadhan dengan amal kebaikan. Karena sungguh amat merugi orang yang masih diberi kesempatan bersua dengan ramadhan namun berlalu begitu
Ditemuidi acara Konser 100 Hari Menuju Asian Games 2018, Studio 6 Emtek, Daan Mogot, Kamis (10/5/2018), Anji pun mencerirtakan menu favoritnya. "Saya tuh nggak pernah makan kolak di luar bulan Ramadhan," sebut Anji. " Sama kurma sih," lanjutnya.
CoXkG9. pjidd938lx.pages.dev/275pjidd938lx.pages.dev/214pjidd938lx.pages.dev/133pjidd938lx.pages.dev/363pjidd938lx.pages.dev/322pjidd938lx.pages.dev/287pjidd938lx.pages.dev/192pjidd938lx.pages.dev/250pjidd938lx.pages.dev/110
100 hari menuju ramadhan