TERJEMAHANKITAB FATHUL QORIB (BAJURI) BAB SIWAK January 06, 2019 BAB SIWAK (Fasal) menjelaskan tentang menggunakan alat siwak. Bersiwak termasuk salah satu kesunnahan wudu'. BAB RUKUN-RUKUN SHOLAT (Fasal) menjelaskan rukun-rukun sholat. Sedangkan pengertian sholat secara bahasa dan istilah syara' sudah dijelaskan di depan.
Untuk mengetahui terjemah Kitab Fathul Qorib bab sholat jumat, Anda bisa juga lihat di kitab aslinya di halaman 18 - 19. ููุตููู ููุดูุฑูุงุฆูุทู ููุฌูููุจู ุงููุฌูู
ูุนูุฉู ุณูุจูุนูุฉู ุฃูุดูููุงุกู ุงููุฅูุณูููุงู
ู ููุงููุจูููููุบู ููุงููุนููููู Fasal Syarat-syarat wajib melaksanakan sholat Jumโat ada tujuh perkara, yaitu Islam, baligh dan berakal. Ini juga syarat-syarat kewajiban melakukan sholat-sholat selain sholat Jumโat. ููุงููุญูุฑููููุฉู ููุงูุฐููููููุฑููููุฉู ููุงูุตููุญูุฉู ููุงููุงูุณูุชูููุทูุงูู Merdeka, laki-laki, sehat dan bertempat tinggal tetap. Maka sholat Jumโat tidak wajib bagi orang kafir asli, anak kecil, orang gila, budak, wanita, orang sakit dan sejenisnya, dan musafir. ููุดูุฑูุงุฆูุทู ููุนูููููุง ุซูููุงุซูุฉู Adapun syarat-syarat sah pelaksanaan sholat Jumโat ada tiga. Pertama, tempat tinggal yang dihuni oleh sejumlah orang yang melakukan sholat Jumโat, baik berupa kota ataupun pedesaan adalah yang dijadikan tempat tinggal tetap. Hal itu diungkapkan oleh mushannif dengan perkataan beliau, ุฃููู ุชููููููู ุงููุจูููุฏู ู
ูุตูุฑูุง ุฃููู ููุฑูููุฉู ูู ุฃููู ูููููููู ุงููุนูุฏูุฏู dan kedua, jumlah bilangan jamaah sholat Jumโat ุฃูุฑูุจูุนููููู mencapai empat puluh orang laki-laki ู
ููู ุฃููููู ุงููุฌูู
ูุนูุฉู dari golongan ahli Jumโat. Mereka adalah orang-orang mukallaf laki-laki yang merdeka dan bertempat tinggal tetap, sekira tidak berpindah dari tempat tinggalnya baik di musim dingin atau kemarau kecuali karena hajat. ูู ุฃููู ูููููููู ุงููููููุชู ุจูุงููููุง dan ke tiga, waktu pelaksanaannya masih tersisa, yaitu waktu sholat Dhuhur. Maka disyaratkan seluruh bagian sholat Jumโat harus terlaksana di dalam waktu zhuhur. Maka, seandainya waktu sholat Dhuhur mepet, sekiranya tidak cukup untuk melaksanakan bagian-bagian wajib di dalam sholat Jumโat yaitu dua khutbah dan dua rakaatnya, maka yang harus dilaksanakan adalah sholat Dhuhur. ููุฅููู ุฎูุฑูุฌู ุงููููููุชู ุฃููู ุนูุฏูู
ูุชู ุงูุดููุฑูููุทู Maka jika waktu sholat Dhuhur telah habis, atau syarat-syarat sholat Jumโat tidak terpenuhi, maksudnya selama waktu Dhuhur baik secara yaqin atau dugaan saja, dan para jamaโah dalam keadaan melaksanakan sholat Jumโat, ุตููููููุชู ุธูููุฑูุง maka yang dilakukan adalah sholat Dhuhur dengan meneruskan apa yang telah dilaksanakan dari sholat Jumโat, dan sholat Jumโat tersebut dianggap keluar, baik telah melakukan satu rakaat darinya ataupun tidak. Jika para jamaโah ragu terhadap habisnya waktu dan mereka berada di dalam sholat, maka mereka menyempurnakan sholat tersebut sebagai sholat Jumโat menurut pendapat Shahih. ููููุฑูุงุฆูุถูููุง Adapun fardlu-fardlunya sholat Jumโat Sebagian ulamaโ mengungkapkan dengan kata โsyarat-syaratโ. ุซูููุงุซูุฉู ada tiga. Pertama dan kedua adalah ุฎูุทูุจูุชูุงูู ููููููู
ู dua khutbah yang dilakukan seorang khatib dengan berdiri ููููููู
ูุง ููููุฌูููุณู ุจูููููููู
ูุง pada keduanya dan duduk di antara keduanya. Imam al Mutawalli berkata, yaitu dengan ukuran thumaโninah di antara dua sujud. Seandainya khatib tidak mampu berdiri dan ia melakukan khutbah dengan duduk atau tidur miring, maka hukumnya sah dan diperkenankan mengikutinya walaupun tidak tahu dengan keadaan sang khatib yang sebenarnya. Ketika seorang khatib melaksanakan khutbah dengan cara duduk, maka ia memisah antara kedua khutbah dengan diam sejenak tidak dengan tidur miring. Rukun-rukun khutbah ada lima, yaitu memuji kepada Allah taโala kemudian membaca sholawat untuk baginda Nabi Saw, dan lafadz keduanya telah tertentu. Kemudian wasiat taqwa dan lafadznya tidak tertentu menurut qaul shahih, membaca ayat Al Qurโan di salah satu khutbah dua dan berdoโa untuk orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan di dalam khotbah yang kedua. Seorang khatib disyaratkan harus bisa memperdengarkan rukun-rukun khutbah kepada empat puluh jamaโah yang bisa mengesahkan sholat Jumโat. Disyaratkan harus muwallah terus menerus/tak terpisah di antara kalimat-kalimat khutbah dan di antara dua khutbah. Maka jika terpisah antara kalimat-kalimat khutbah itu walaupun sebab udzur, maka khutbah yang dilakukan menjadi batal. Disyaratkan pada dua khutbah, si khotib harus menutup aurat, suci dari hadats dan najis pada pakaian, badan dan tempat. ููุฃููู ุชูุตููููู Dan yang ke tiga dari fardlu-fardlunya sholat Jumโat adalah sholat Jumโatnya ุฑูููุนูุชููููู ูููู ุฌูู
ูุงุนูุฉู dilaksanakan dua rakaat secara berjamaah yang bisa mengesahkan sholat Jumโat. Disyaratkan terlaksana sholat ini setelah dua khutbah, berbeda dengan sholat hari raya, karena sesungguhnya sholat hari raya dilaksanakan sebelum dua khutbah. ููููููุฆูุขุชูููุง Sunnah-sunnah haiat sholat Jumโat. Makna haiat telah dijelaskan di depan. ุฃูุฑูุจูุนู ุฎูุตูุงูู ada empat perkara. Yang pertama ุงููุบูุณููู mandi bagi orang yang hendak menghadiri sholat Jumโat, baik laki-laki atau perempuan, merdeka atau budak, orang muqim atau musafir. Waktu pelaksanaan mandi adalah mulai dari terbitnya fajar kedua fajar shadiq. Dan melakukan mandi saat mendekati berangkat itu lebih afdlal. Jika tidak mampu untuk mandi, maka sunnah melakukan tayammum dengan niat mandi untuk sholat Jumโat. ููุชูููุธููููู ุงููุฌูุณูุฏู dan yang kedua adalah membersihkan badan dengan menghilangkan bau tak sedap dari badan seperti bau ketiak, maka sunnah menggunakan barang-barang yang bisa menghilangkannya yaitu tawas dan sebangsanya. ููููุจูุณู ุงูุซููููุงุจู ุงููุจูููุถู dan yang ke tiga adalah mengenakan pakaian berwarna putih, karena sesungguhnya pakaian berwarna putih adalah pakaian yang paling utama. ููุฃูุฎูุฐู ุงูุธููููุฑู dan yang ke empat adalah memotong kuku jika panjang, dan memotong rambut begitu juga ketika panjang. Maka sunnah mencabut bulu ketiak, memotong kumis dan mencukur bulu kemaluan. ููุงูุทููููุจู dan memakai wangi-wangian dengan wangi-wangian terbaik yang ia temukan. ููููุณูุชูุญูุจูู ุงููุฅูููุตูุงุชู Disunnahkan al inshat, yaitu diam seraya mendengarkan ูููู ููููุชู ุงููุฎูุทูุจูุฉู di saat khutbah. Ada yang dikecualikan dari kesunnahan inshat, beberapa perkara yang disebutkan di dalam kitab-kitab yang luas penjelasannya. Di antaranya adalah memperingatkan orang buta yang akan jatuh ke sumur, dan memperingatkan orang yang hendak disakiti oleh kalajengking, misalnya. ููู
ููู ุฏูุฎููู Barang siapa masuk masjid ููุงููุฅูู
ูุงู
ู ููุฎูุทูุจู ุตููููู ุฑูููุนูุชููููู ุฎูููููููุชููููู ุซูู
ูู ููุฌูููุณู sementara imam melaksanakan khutbah, maka sunnah baginya untuk melaksanakan sholat sunnah dua rakaat secara cepat kemudian duduk. Ungkapan mushannif, ุฏูุฎููู "orang yang masukโ memberi pemahaman bahwa sesungguhnya orang yang sudah hadir sejak tadi, maka tidak sunnah melaksanakan sholat dua rakaat, baik sholat sunnah Jumโat atau bukan. Dari pemahaman ini tidak nampak jelas bahwa sesungguhnya sholat tersebut hukumnya haram ataukah makruh, akan tetapi di dalam kitab Syarah Muhadzdzab, Imam Nawawi secara tegas memberi hukum haram, dan beliau mengutip ijmaโ atas hal tersebut dari Imam Mawardi.
PengajianKitab Fathul Qorib bab sholat (rukun-rukun sholat) oleh Ustadz Miftahuddin di Pondok Pesantren Sabilul Hasanah Banyuasin Sumatera Selatan #ppsh #sa
Fathulqorib ( bab shalat ) Shalat ยซ-ยป Syarat-Rukun. Orang yang telah melaksanakan sholat shubuh kemudian bepergian kedaerah yang disana belum terbit fajar. Apakah orang tersebut wajib melaksanakan sholat shubuh lagi setelah terbitnya fajar didaerah tersebut ? Wajib sholat lagi.
BabShalat Lengkap. Artikel kali ini merupakan penjelasan bab shalat lengkap dari Kitab Fathul Qariib dari halaman 11 sampai halaman 18. Bab ini terdiri dari beberapa fasal atau kitab yakni : Karena cukup panjang, maka Saya bagi menjadi beberapa judul artikel supaya tidak membosankan dan Anda tidak terlalu lelah dalam membacanya. Saya awali
TerjemahMatan Kitab Fathul Qorib Kitabut Thoharoh Bagian I. Bismillah, Ahlamdulillah, kami punya kesempatan lagi untuk meng-update terjemah Matan Kitab Fathul Qorib. Kali ini kami akan menambahkan Bab Pertama yang dibahas dalam Matan Kitab Fathul Qorib, yaitu Kitabut Thaharoh (Bab Bersuci). Dalam kitab-kitab Fikih, Bab Bersuci adalah bab
๏ปฟIsikitab Fathul Qorib ini terdiri dari 17 bab, dimulai dari bab 1 muqaddimah, bab 2 tentang tentang hukum thaharah, bab 3 hukum sholat, bab 4 hukum zakat, bab 5 hukum puasa, bab 6 haji dan umrah, bab 7 jual-beli, bab 8 waris dan wasiat, bab 9 nikah dan talak, bab 10 jinayah (pidana), bab 11 tentang hudud (batasan), bab 12 tentang jihad, bab 13 berburu dan menyembelih, bab 14 perlombaan dan
TerjemahanFathul Qorib : Muqodimah. Nama kitab: Terjemah Kitab Fathul Qorib (Fath Al-Qarib) Syarah dari: Kitab Matan Taqrib Abu Syuja'. Judul kitab asal: Fathul Qarib Al-Mujib fi Syarhi Alfazh Al-Taqrib atau Al-Qawl Al-Mukhtar fi Syarh Ghayatil Ikhtishar (ูุชุญ ุงููุฑูุจ ุงูู
ุฌูุจ ูู ุดุฑุญ ุฃููุงุธ ุงูุชูุฑูุจ ุฃู ุงูููู
CcGrm. pjidd938lx.pages.dev/18pjidd938lx.pages.dev/380pjidd938lx.pages.dev/236pjidd938lx.pages.dev/380pjidd938lx.pages.dev/289pjidd938lx.pages.dev/6pjidd938lx.pages.dev/371pjidd938lx.pages.dev/72pjidd938lx.pages.dev/296
kitab fathul qorib bab sholat